Wednesday, December 12, 2012

Juli Tuli

Malam ini
Juli masih menanti
menanti bersendiri
berdiri teguh bersandarkan tiang seri

malam ini
Juli sudah siaga memasak yang enak-enak
yang paling enak yang mampu Juli siapkan untuk Romi
walau tangannya Juli tak punya magis dalam ilmu masak-memasak
namun demi Romi, Juli sanggup
sanggup Juli redah pasar busuk bagi membeli sang pari
iras yang Romi ingini
walau pisau tajam berjaya tembusi jemari Juli,
takkan pernah Juli tangisi
kerna ini semua untuk si Romi
untuk Romi, Juli tebalkan muka merayu bunda ajarin
ajarin memasak asam pedas ikan pari kegemaran Romi

Malam ini
malam seperti selalu
Juli menanti Romi
setia di muka pintu,
dialih punggungnya ke buaian
Juli sepi,Romi
Juli sunyi,Romi
tapi Juli tahu,Romi keluar bukan untuk berjoli
Juli percaya Romi

Malam ini,
detik duabelas,sudah lama berlalu
Juli letih
minda dan hati Juli celaru
Sudah Juli bayangkan yang bukan-bukan tentang Romi
arghh setan..!! Juli marah diri sendiri

Akhirnya, detik duapagi Romi kembali
ditenung muka Romi oleh si Juli
Romi,Juli senyum berseri
dalam hati si Juli berbisik "Romi kembali, cinta Romi untuk Juli, itu pasti"
dalam hati si Romi berbisik "detik duabelas milik sindarela misteri, kini masanya untuk aku kembali pada Juli"

Mampirlah bidadari
kau kejutkanlah jiwa Juli
jiwa yang sedang mati oleh cinta Romi
mata yang sedang buta oleh cinta Romi
telinga yang sedang tuli oleh cinta Romi




No comments:

Post a Comment