Monday, September 10, 2012

Bukan tangis

Sedang aku punya masa
dan peluang
aku curahkan segala ilmu dan pengalamanku
pengalaman yang hanya sebesar hama saiznya
pengetahuan yang hanya sekecil cell-cell dalam salur darah
pada kalian, pada kamu
kamu insan terpilih
yang Tuhan temukan denganku
aku bertuah dalam derita yang aku lakarkan dan lukis sendiri
jika masih punya masa ini
aku akan usaha bikin kalian insan cemerlang
bisa bikin ayah dan ibumu bangga
tapi ingatlah..
jangan biarkan aku sendiri mengumpul dan membina tangga usaha sempena kejayaanmu
itu memang aku tak mampu
kita berganding bahu dan berdiri guna kaki
kita ukur mampu dan usahanya kita ke arah itu
kalian dan kamu
bila masanya aku harus pergi
bukan tangis serta peluk erat ketat
mahupun kata rindu yang bakal kau janjikan
ya bukan itu
aku mahu kalian serta kamu ingat
apa yang pernah ku tengking
amarahku
bisikanku ke telingamu
serta herdik makiku
dalam tempoh itu
aku hanya mampu kirim doa-doa
agar kalian terus dan terus mendaki tangga yang pernah
kita tanam konkrit dalam tanah
agar kukuh dan terus tersergam
kalian
ingatlah, tangga itu bukan untuk aku
bukan untuk ibu serta ayahmu
bukan untuk orang lain
tapi untuk kau daki terus masuk ke dalam kancah
yang lebih enak layanannya
ya bukan tangis
bukan tangis yang aku mahu
tapi
ingatlah bisikan yang aku serap masuk dari telinga dan terus
terbenam dalam jiwa dan kalbumu

**puisi bodoh yang kecil sikit dari bijaknya A.Samad Said khas untuk pelajar-pelajar yang pernah singgah dalam hati..segala hiperbola, metafora dan segala macam undang-undang bahasa aku campak ke laut agar aku lebih bebas merangka ayat dan mengetuk kata di papan huruf ini =D

No comments:

Post a Comment